Nabi dididik Alloh

1. Seorang manusia yang akan dijadikan nabi (dan mungkin saja nabi tersebut lulus naik derajat menjadi rosul), mendapatkan pendidikan langsung dari Alloh. (فالهمها فجورها وتواها)
2. Mengapa yang mendidiknya langsung Alloh? 
• karena kalau yang mendidiknya manusia, maka manusia sudah terkontaminasi. kebaikannya tercampur keburukannya.
3. Pendidikan Alloh terhadap manusia ada melalui ilham. namun secara teori berkembang menjadi:
1. Ilham untuk para wali
2. Irhas untuk calon nabi
3. Wahyu untuk rosul (nabi yang lulus melakukan kebaikan sesuai kitab al-quran)
4. Materi pendidikan yang diberikan ada dua, yaitu:
1. materi ketakwaan
2. materi kefujuran
5. Ketika materi taqwa mengalahkan fujurnya, maka orang tersebut (calon nabi) terus beranjak naik dan memang bisa saja mencapai derajat kenabian bahkan kerosulan.
6. Ketika materi fujurnya mengalahkan taqwanya, maka orang tersebut (calon nabi) akan terus melorot turun kembali kepada kewalian, .... terus turun kepada keulamaan..... dan mungkin terus melorot menjadi ulama su (ulama yang berperangai buruk) .... malah yang paling disayangkan adalah mengaku sebagai tuhan.
7. proses tersebut sebagaimana pengalaman pribadi, berawal dari bisikan./ilham, firasat.
• singkatnya:
1. bisikan .... wali - nabi lulus menjadi rosul
2. bisikan..... wali - nabi tidak kuat cobaan berupa bisikan/ilham, maka:
• menjadi orang yang meraih kemulyaan sebagai ulama atau wali
• menjadi orang biasa yang bukan siapa-siapa (kembali sediakala)
• menjadi orang yang mungkin nista. نعوذ بالله من ذلك
3. bisikan..... wali - nabi - malaikat, entah apa bahasanya malaham menganggap diri sebagai tuhan. kitu we lah.