ILMU SHOROF
Pertemuan 1
Pengertian
Ilmu shorof
Ilmu shorof
adalah ilmu yang membahas tentang perubahan bentuk kalimat dari satu bentuk kepada
bentuk yang lain untuk mengejar suatu makna.
Perubah bentuk yang dimaksud meliputi:
1.
fi’il madli :
bentuk kalimat yang menunjukan kepada pekerjaan yang telah lampau
2.
fi’il mudhore :
bentuk kalimat yang menunjukan kepada pekerjaan yang sedang atau akan terjadi
3.
mashdar :
bentuk kalimat yang menunjukan kata yang tidak terikat waktu (pekerjaan yang
dibendakan) seperti: pertolongan,
4.
isim fa’il :
bentuk kalimat yang menunjukan kepada pelaku suatu pekerjaan (subjek)
5.
isim maf’ul : bentuk kalimat yang menunjukan kepada penerima
akibat dari suatu pekerjaan
6.
fi’il amar : bentuk kalimat
yang menunjukan kata perintah
7.
fi’il nahyi : bentuk kalimat
yang menunjukan kata larangan/cegahan
8.
isim zaman : bentuk kalimat
yang menunjukan waktu dari sebuah pekerjaan
9.
isim makan : bentuk kalimat
yang menunjukan kata tempat dari sebuah pekerjaan
10. isim alat :
bentuk kalimat
yang menunjukan alat dari sebuah pekerjaan
Secara garis besar, waktu dari
sebuah pekerjaan meliputi:
1.
masa lalu
2.
masa sekarang
3.
masa yang akan
datang
Pertemuan 2
Pembagian-pembagian dalam ilmu shorof
Secara singkat
1.
Ada Tsulatsi
dan Ruba’i
2.
Ada Salim dan Ghoer
salim
3.
Ghoir salim,
ada mudlo’af, mu’tal dan mahmuz
Penjelasan
dan perinciannya
A.
dilihat dari
jumlah huruf asal dan huruf zaidah (penambah)
1. Tsulasi
o
Mujarod
o
Majiz Fih
- Ruba'i
o
Mujarod
o
Mazid Fih
B.
dilihat dari
jumlah huruf pembentuk fi’il dari sisi salim dan ghoer salim
1. SALIM
o
Bentuk fi’il
yang huruf-huruf pembentuknya selamat dari mudho'af, mu'tal dan mahmuz
2. GHOIR SALIM
o
Bentuk fi’il
yang huruf-huruf pembentuknya mengandung huruf tadl’if/mudho'af, mu'tal dan
mahmuz
2.1. Mudlo'af, yaitu fi’il yang pada bentuknya terdapat huruf
ganda atau berulang.
2.1.a. Tsulasi, yaitu fi’il yang pada bentuknya terhadap huruf
ganda pada ‘ain fi’il dan lam fi’il.
Misalnya : مَدَّ اصله مَدَدَ
Terdapat pengulangan huruf dal (د)
2.1.b. Ruba'i, yaitu fi’il yang pada bentuknya terdapat huruf
yang berulang, yaitu huruf pada ‘fa fi’il diulang kembali pada lam fi’il
pertama, dan huruf pada ‘ain fi’il diulang kembali pada lam fi’il kedua.
Misalnya : زَلۡزَلَ
Terdapat pengulangan huruf dal (ز ل)
Pertemuan
3
2.2. Mu'tal
2.2.a. Mu'tal Fa (Bina Mitsal)
2.2.b. Mu'tal 'Ain (Bina Ajwap)
2.2.c. Mu'tal Lam (Bina Naqis)
2.2.d. Mu'tal Fa jeung Lam (Bina Lafif Mafruq)
2.2.e. Mu'tal 'Ain jeung Lam (Bina Lafif Maqrun)
Penjelasannya:
·
Yang dimaksud
dengan fi’il mu’tal yaitu fi’il yang pada bentuknya terdapat salah
satu atau sekumpulan huruf ‘ilat yang tiga yaitu (Wau dan Ya serta Alif)
o Mu'tal Fa (Bina Mitsal) : yaitu fi’il yang huruf ‘ilatnya
terletak pada posisi fa fi’il
Misalnya:
o
Mu'tal 'Ain
(Bina Ajwaf) : yaitu fi’il yang huruf ‘ilatnya terletak pada posisi ‘ain fi’il
Misalnya:
o
Mu'tal Lam
(Bina Naqis) : yaitu fi’il yang huruf ‘ilatnya terletak pada posisi lam fi’il
Misalnya:
o
Mu'tal Fa
jeung Lam (Bina Lafif Mafruq) : yaitu fi’il yang huruf ‘ilatnya terletak pada
posisi fa fi’il dan lam fi’il
Misalnya:
o
Mu'tal 'Ain
jeung Lam (Bina Lafif Maqrun) : yaitu fi’il yang huruf ‘ilatnya terletak pada
posisi ‘ain fi’il dan lam fi’il
Misalnya: